BerandaSebuah transformator dihubungkandengan tegangan bo...PertanyaanSebuah transformator dihubungkandengan tegangan bolak-balik 110volt dan kuat arusnya 2 A. Bila bagian sekunder menghasilkan daya 165 watt, maka efisiensinya adalah ....Sebuah transformator dihubungkan dengan tegangan bolak-balik 110 volt dan kuat arusnya 2 A. Bila bagian sekunder menghasilkan daya 165 watt, maka efisiensinya adalah .... 55% 65% 75% 80% 85% FAMahasiswa/Alumni Universitas TrisaktiJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah V p = 110 volt I p = 2 A P s = 165 W ditanya η ? jawab η = P p P s × 100% η = I p . V p 165 × 100% η = 2 × 110 165 × 100% η = 75% Jadi, jawaban yang benar adalah C. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ITIzul TV Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️ Pembahasan lengkap banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya IndonesiaSebuahtransformator "tapped' mempunyai kemungkinan tegangan 2V, 4V, 6V, 8V, 10V, dan 12V. Apabila kumparan primer yang dihubungkan ke sumber tegangan 110V mempunyai 2200 lilitan, berapa banyak lilitan sekundernya sehingga menghasilkan tegangan keluaran di atas? Sebuah transformator step down menghasilkan beda potensial 120 volt - biar lebih jelas silahkan simak yang berikut Sebuah transformator step down menghasilkan beda potensial 120 volt . Transformator tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 6000 volt. Jika arus yang mengalir pada kumparan primer 300 miliampere, arus listrik yang mengalir pada kumparan sekunder adalahJawabanDalam kasus ini, diketahui bahwa tegangan primer Vp adalah 6000 volt, tegangan sekunder Vs adalah 120 volt, dan arus primer Ip adalah 300 mA atau 0,3 menghitung arus sekunder Is, kita dapat menggunakan hukum transformatorVp / Vs = Ip / IsKita dapat mengaljabarkan persamaan di atas untuk mencari nilai IsIs = Vp . Ip / VsSubstitusi nilai yang diberikanIs = 6000 volt x 0,3 A / 120 voltIs = 1800 / 120Is = 15 AJadi, arus sekunder Is adalah 15 A. Ini berarti bahwa pada output dari transformator, arus akan memiliki nilai 15 A dengan tegangan 120 volt, sedangkan pada inputnya arus memiliki nilai 0,3 A dengan tegangan 6000 Sebuah transformator memiliki daya primer sebesar 4800 watt jika tekanan sekunder dan kuat arus sekunder masing masing 1200 volt dan 4a hitung efisiensi transformatorJawabanDalam kasus ini, diketahui bahwa daya primer Pp adalah 4800 watt, tegangan sekunder Vs adalah 1200 volt, dan arus sekunder Is adalah 4 menghitung efisiensi transformator, kita dapat menggunakan rumusEfisiensi = daya keluaran / daya masukan x 100%Kita perlu menghitung terlebih dahulu daya keluaran dan daya masukan pada keluaran Ps dapat dihitung dengan mengalikan tegangan sekunder dengan arus sekunderPs = Vs x IsPs = 1200 x 4Ps = 4800 wattSedangkan, daya masukan Pp sudah diberikan pada soal dan memiliki nilai 4800 itu, kita dapat menghitung efisiensiEfisiensi = Ps / Pp x 100%Efisiensi = 4800 / 4800 x 100%Efisiensi = 1 x 100%Efisiensi = 100%Jadi, efisiensi transformator adalah 100%. Artinya, transformator dapat menghasilkan daya keluaran yang sama dengan daya masukannya. Efisiensi transformator yang ideal adalah 100%, namun pada praktiknya selalu ada kerugian daya dan efisiensi transformator selalu kurang dari 100%.3. Sebuah transformator step up menghasilkan beda potensial 200 volt. transformator tersebut dihubungkan dengan simber tegangan 100 volt, jika arus yg mengalir pada kumparan primer 150 miliampere, arus listrik yg mengalir pada kumparan sekunder adalahJawabanDalam kasus ini, diketahui bahwa tegangan primer Vp adalah 100 volt, tegangan sekunder Vs adalah 200 volt, dan arus primer Ip adalah 150 mA atau 0,15 transformator ini merupakan trafo step up, artinya tegangan keluaran Vs lebih besar dari tegangan masukan Vp, maka arus keluaran Is akan lebih kecil dari arus masukan Ip. Untuk menghitung arus sekunder Is, kita dapat menggunakan hukum transformatorVp / Vs = Ip / IsKita dapat mengaljabarkan persamaan di atas untuk mencari nilai IsIs = Vs . Ip / VpSubstitusi nilai yang diberikanIs = 200 volt x 0,15 A / 100 voltIs = 30 / 100Is = 0,3 A atau 300 mAJadi, arus sekunder Is adalah 0,3 A atau 300 mA. Ini berarti bahwa pada output dari transformator, arus akan memiliki nilai 0,3 A atau 300 mA dengan tegangan 200 volt, sedangkan pada inputnya arus memiliki nilai 0,15 A atau 150 mA dengan tegangan 100 artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini. RANGKAIANTRANSFORMATOR Nilai ohm dari resistansi dan reaktansi bocor BERFASA-TUNGGAL sebuah transformator tergantung dari apakah nilai tersebut diukur pada sisi tegangan tinggi atau sisi tegangan rendah transformator Contoh : Sebuah transformator berfasa tunggal mempunyai rating 110/440 volt, 2,5 kVA. Reaktansi bocor yang diukur dari sisi tegangan
PertanyaanSebuah transformator dihubungkan dengan tegangan primer sebesar 220 volt. Transformator itu memiliki jumlah lilitan primer 150 dan lilitan sekunder 60. Berapakah tegangan sekundernya?Sebuah transformator dihubungkan dengan tegangan primer sebesar 220 volt. Transformator itu memiliki jumlah lilitan primer 150 dan lilitan sekunder 60. Berapakah tegangan sekundernya?PGMahasiswa/Alumni Universitas UdayanaPembahasanDiketahui V p = 220 Volt N p = 150 N s = 60 Ditanya V s Jawab Dalam menyelesaikan soal ini, gunakan perbandingan jumlah lilitan dan teganganpada transfomator N s N p 60 150 220 × 60 V s = = = = = V s V p V s 220 150 × V s 150 220 × 60 88 Volt Maka, besar tegangan sekundernya adalah 88 Ditanya Jawab Dalam menyelesaikan soal ini, gunakan perbandingan jumlah lilitan dan tegangan pada transfomator Maka, besar tegangan sekundernya adalah 88 Volt. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
J Transformator Dalam Rangkaian Tiga Fasa. 9. Trafo Tegangan. Pada dasarnya trafo tegangan berfungsi untuk : 1. Mentransformasikan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah gun a pengukuran dan proteksi. 2. Sebagai isolasi antara sisi tegangan tinggi atau yang diukur/diproteksi dengan alat ~ ukurnya atau alat proteksinya. Pada artikel ini kita akan belajar mengenai Rumus Transformator dan Contoh Soal Transformator disertai Pembahasan yang dibahas secara jelas dan mudah Rumus dan Contoh Soal Transformator - Transformator atau Trafo merupakan salah satu komponen elektronika yang memiliki peran dalam menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Trafo bekerja berdasarkan hubungan konsep medan elektromagnetik dan fluks listrik yang diperoleh dari lilitan pada trafo yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder. Komponen Transformator Pada trafo lilitan primerNp merupakan lilitan dimana tegangan input Vpdan arus input masuk Ipyang kemudian diubah menjadi medan elektromagnetik yang nantinya diteruskan oleh inti besi menuju lilitan sekunder. Lilitan sekunder mengubah fluks listrik yang dialirkan dari inti besi menjadi tegangan outputVs dan arus outputIs yang berasal dari Gaya Gerak Listrik pada lilitan sekunderNs. Dan di postingan ini kita akan membahas mulai dari Rumus Transformator dan Contoh Soal Transformator dengan pembahasan. Baca Juga Penerapan Transformator dalam Kehidupan Sehari-hari Rumus Transformator Dalam menghitung transformator terdapat persamaan dasardalam simulasi yang biasa digunakan dalam menghitung sebuah trafo, berikut merupakan persamaan ideal trafo Rumus Ideal Transformator KeteranganVs = Tegangan Sekunder Keluar/Output VoltVp = Tegangan Primer Masuk/Input VoltNs = Lilitan Sekunder Keluar/OutputNp = Lilitan Primer Masuk/InputIs = Kuat Arus Sekunder Keluar/Output AmpereIp = Kuat Arus Primer Masuk/Input Ampere Trafo ideal hanya digunakan dalam simulasi perhitungan dimana tingkat efisien sebesar 100% Selain persamaan ideal terdapat persamaan efisiensi trafo yang digunakan dalam menghitung secara nyata, berikut merupakan persamaan efisiensi trafo Rumus Trafo dengan Efisiensi Keteranganƞ = Nilai Efisiensi %Ps = Daya Sekunder Keluar/Output WattPp = Daya Primer Masuk/Input WattVs = Tegangan Sekunder Keluar/Output VoltVp = Tegangan Primer Masuk/Input VoltNs = Lilitan Sekunder Keluar/OutputNp = Lilitan Primer Masuk/InputIs = Kuat Arus Sekunder Keluar/Output AmpereIp = Kuat Arus Primer Masuk/Input Ampere Rumus trafo dengan efisiensi digunakan dalam perhitungan di lapangan. Setelah mengetahui rumus trafo baik rumus ideal trafo atau rumus efisiensi trafo mari kita belajar lebih lanjut dengan contoh soal yang disertai dengan pembahasan. Contoh Soal Transformator 1. Sebuah transformator digunakan untuk menghubungkan sebuah alat listrik 6 volt dan tegangan sumber 120 volt. Jika banyak lilitan sekunder 40, carilah banyak lilitan primer pada transformator tersebut! JawabdiketahuiVp = 120 VVs = 6 VNs = 40 ditanya Banyak lilitan primer Np?penyelesaian Pada soal tersebut dapat kita cari penyelesaiannya dengan menggunakan persamaan trafo ideal. Jadi banyak lilitan primer pada transformator tersebut yaitu 800. 2. Sebuah trafo power supply komputer dihubungkan dengan tegangan PLN pada tegangan 216 Volt dan tegangan diturunkan pada 12 Volt. Jika diketahui banyak lilitan primer pada trafo power supply komputer sebanyak lilitan, carilah banyak lilitan sekunder! JawabdiketahuiVp = 216 VVs = 12 VNp = ditanya Banyak lilitan sekunder Ns?penyelesaian Cari banyak lilitan sekunder dengan mensubtitusikan nilai tegangan primer dan sekunder dan juga lilitan primer ke dalam rumus. Jadi banyak lilitan sekunder pada trafo power supply komputer tersebut sebanyak 100. 3. Sebuah trafo distribusi tegangan yang berfungsi sebagai penurun tegangan menurunkan tegangan tinggi manjadi 400 Volt. Carilah besar tegangan tinggi yang memasuki trafo distribusi tegangan, jika diketahui banyak lilitan primer dan lilitan sekunder JawabdiketahuiVs = 400 VoltNp = = ditanya Besar tegangan primer pada trafo distribusiVp? penyelesaian Untuk mengetahui besar tegangan iput atau primer kita dapat menghitung dengan mensubtitusikan ke dalam rumus ideal trafo. Jadi besar tegangan primer trafo distribusi tersebut yaitu Volt atau 12,8kV. 4. Sebuah tegangan sumber sebesar 60 Volt digunakan inverter tenaga surya untuk dapat berkerja menghidupkan pompa aquarium. Jika di dalam buku petunjuk dituliskan perbandingan lilitan primer dan sekunder 1 3, berapa tegangan yang mengalir ke dalam pompa? JawabdiketahuiNp = 1Ns = 3Vp = 60 Volt ditanya Besar tegangan sekunder untuk pompa aquariumVs? penyelesaian Dengan mensubtitusikan nilai tegangan primer dan perbandingan lilitan pada inverter tenaga surya kedalam rumus dasar trafo kita dapat mencari nilai tegangan output. Jadi besar tegangan sekunder inverter tenaga surya tersebut sebesar 180 Volt. 5. Carilah kuat arus primer dari trafo step up jika diketahui perbandingan lilitan primer dan sekunder 1 8 dan kuat arus yang keluar dari trafo sebesar 0,25 Ampere! JawabdiketahuiNp = 1Ns = 8 Is = 0,25A ditanya Kuat arus primer dari trafo step upIp? penyelesaian Besar kuat arus primer yang mengaliri trafo step up dapat dihitung dengan rumus Jadi kuat arus primer dari trafo step up sebesar 2 A. 6. Seorang insinyur membuat sebuah mesin las listrik yang menggunakan trafo step down dengan komposisi lilitan primer sebanyak dan lilitan sekunder sebanyak 450. Ketika di ukur dengan amperemeter mesin las listrik tersebut membutuhkan kuat arus yang mengalir sebanyak 3 Ampere. Namun ketika mengukur kuat arus output amperemeter rusak, dengan persamaan trafo ideal carilah kuat arus yang keluar dari mesin las listrik tersebut! JawabdiketahuiNp = = 450 Ip = 3A ditanya Kuat arus yang keluar dari Mesin Las ListrikIs? penyelesaian Hitung kuat arus yang keuar dari mesin las listrik dengan persamaan trafo ideal. Jadi besar kuat arus yang keluar dari mesin las listrik sebesar 60 A. 7. Sebuah charger hp menggunakan trafo step down membutuhkan daya listrik sebesar 40 Watt, jika besar daya listrik yang keluar dari charger hp terukur sebesar 33 Watt. Tentukan efisiensi dari charger hp tersebut! JawabdiketahuiWp = 40 WWs = 33 W ditanya Nilai Efisiensi charger hp ƞ?penyelesaianHitung besar efisiensi trafo pada charger hp tersebut dengan menggunakan rumus efisiensi daya trafo. Jadi nilai efisiensi trafo tersebut sebesar 82,5%. Baca Juga Rumus dan Cara Menghitung Efisiensi Trafo Semoga bermanfaat jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanya pada kolom komentar dan jangan lupa bagikan, terima kasih. PertanyaanTeknik 41 – 50. 41. Penurunan tegangan maksimum yang diijinkan untuk sirkuit pembagi dan feeder tidak melebihi 3 persen dari tegangan rangkaian .. Benar; Salah; 42. Sebuah lampu yang 1000 watt , 120 – volt akan menggunakan jumlah energi yang sama sebagai resistor 14,4 ohm di mana sebagai berikut:. 1200 watt Kelas 12 SMAInduksi ElektromagnetikTerapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiSebuah transformator dihubungkan pada tegangan 120 V. Transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder yang terdiri atas 400 lilitan dan 100 lilitan. Jika kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu yang mempunyai hambatan 20 Ohm, hitung kuat arus primer dan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiInduksi ElektromagnetikElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0302Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lil...Teks videoHello friend kali ini kita akan membahas soal tentang transformator dari soal Diketahui suatu transformator memiliki tegangan pada kumparan primernya yaitu V P = 120 diketahui pula bahwa jumlah lilitan pada kumparan primernya yaitu NP itu sebanyak 400 lilitan dan jumlah lilitan pada kumparan sekundernya yaitu NS itu sebanyak 100 ml kemudian diketahui bahwa pada kumparan sekunder itu dihubungkan dengan lampu yang memiliki hambatan yaitu R = 20 Ohm dan ditanyakan kuat arus pada kumparan primernya yaitu IP dan kuat arus pada kumparan sekundernya yaitu if untuk menyelesaikan permasalahan ini kita bisa dengan menggunakan persamaan yang berlaku pada sebuah transformator yang berhubungan dengan tegangan dan juga jumlah lilitan jadi PPS itu = n pepper MS V di sini adalah tegangan pada kumparan primer PS adalah tegangan pada kumparan sekunder NP adalah Jumlah lilitan pada kumparan primerPNS adalah Jumlah lilitan pada kumparan sekunder selanjutnya untuk mendapatkan nilai dari vs kita masukkan besaran-besaran yang diketahui maka menjadi 120 PS = 400 per 100 ini bisa kita coret maka menjadi 120 = 4 PS dan PS = 30 volt dari sini kita bisa mendapatkan nilai kuat arus yang berlaku pada kumparan sekundernya ingat hukum Om kita mendapatkan persamaan bahwa iitu = V per 3 untuk mencari isi itu = p x dibagi dengan r i s ini adalah kuat arus yang mengalir pada kumparan sekunder vs adalah tegangan pada kumparan sekunder dan R adalah hambatan dari lampu yang dihubungkan dengan kumparan sekundernya Nah langsung saja kita masukkan besaran yang diketahui PS yang barusan kita cari yaitu 30 dibagi dengan r nya yaitu 20 maka itu = 1,5 a. Nah selanjutnya untuk mencari nilai dari kuat arus yang mengalir pada kumparan primer kita gunapersamaan dari transformator yang lain yaitu yang berhubungan dengan tegangan dan juga kuat arusnya sehingga V per vs itu sama dengan ISP Nah dari sini kita kan besaran-besaran yang diketahui maka menjadi 120 per 30 = 1,5 per IP bisa kita coret dan ini bisa kita coret maka menjadi empat tipe itu = 1,5 sehingga kipe itu = 0,375 a dari sini kita dapatkan bahwa kuat arus yang mengalir pada kumparan sekunder sebesar 1,5 A dan kuat arus yang mengalir pada kumparan primer sebesar 0,375 ampere sampai jumpa di soal salahSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi AntarmolekulTransformer240V ke 110V – Apa yang mereka lakukan? Trafo, saat dicolokkan ke catu daya standar 240 volt, turunkan voltase ke 110V yang lebih aman sehingga Anda tidak perlu menggunakan pemutus arus yang mahal. Anda dapat membedakan antara stopkontak 120 volt dan 240 volt sebagai alternatif dengan relatif mudah. Sebuah stopkontak 240 volt
SOAL TRANSFORMATOR 1. Sebuah trafo ideal mempunyai tegangan primer dan sekunder 80 volt dan 200 volt, jika arus yang mengalir pada kumparan primer ii A,maka arus yang mengalir pada kumparan sekunder adalah …. A A. 0,four C. 0,8 East. ane,2 B. 0,half-dozen D. 1,0 Jawab Dik 5 p 4. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah i 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing- masing 10 5 dan ii A. jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 4 watt dan tegangan keluarannya adalah twoscore volt, maka arus keluarannya bernilai …. = 80 volt 5 s = 200 volt I p = 2 A A. 0,one A C. 0,5 A East. 0,8 A Dit I s B. 0,4 A D. 0,6 A Penyelesaian Jawab = Dik Due north p = → I s North south = i 4 Five p = 10 volt = 2 x 80 / 200 I p = 0,eight A 2. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt dengan jumlah gulungan 100 lilitan, akan diubah tegangannya menjadi 110 volt. jumlah lilitan agar sesuai dengan yang diinginkan adalah …. lilitan A. 50 Eastward. 200 B. 75 D. 150 Jawab Dik V p = 2 A P = 4 watt Five s = 40 volt Dit I due south Penyelesaian Trafo diatas tidak platonic, karena ada daya yang hilang menjadi kalor sebesar 4 watt, sehingga hubungan daya primer dan sekunder P h = P p – P s → P p = P h + P s I p Five p = iv + I southward V s = 220 volt N p = 100 5 southward = 110 volt 2 x 10 = 4 + I s x 40 Dit jumlah lilitan N s 20 = 4 + 40 I s Penyelesaian xx – 4 =40I south = 16 = 40I south = → N southward → I s = 16/40 =0,four A v. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 5, tegangan sekunder 24 V berarus primer 0,2 A. jika = 100 10 110/220 = 11000/220 = 50 efisiensi transformator 80% maka arus sekundernya adalah …. Jadi jumlah lilitan agar sesuai dengan yang diinginkan adalah 50 lilitan A. 1,20 A B. 1,47 A Jawab C. 0,68 A E. 0,055 A D. 0,55 A 3. Sebuah trafo kumparan primernya yard lilitan dan Dik η = lxxx% Five south kumparan sekundernya 200 lilitan. Bila tegangan bolak-balik pada primer 600 volt, maka besar tegangan pada kumparan sekunder adalah …. A. 1200 volt C. 800 volt E. 120 volt B. 1000 volt D. 300 volt Jawab Dik N p = 24 volt V p = 220 volt I p = 0,2 A Dit I s Penyelesaian η = 100% = g lilitan Five p = 600 volt Due north south = 200 lilitan 80% = 24 . 220 .0,2 100% Dit V south I due south Penyelesaian = = → V s = 0,viii x 220 10 0,2/244 = i,466 → one,47 6. Perbandingan jumlah lilitan kumparan primer dan = 600 x 200 /m sekunder sebuah transformator adalah 2 1. Bila efisiensi transformator itu lxxx% dan arus keluarannya = 120000/1000 8 A, maka arus listtrik pada kumparan primernya = 120 volt adalah …. A. 12,8 A C. 5,0 A E. 3,2 A B. eight,viii A D. 4,4 A Jawab Dik N p North south = two 1 η = lxxx% I south = 8 A Dit I p Penyelesaian Jawaban 5,0 A vii. Sebuah transformator dengan efisiensi eighty% digunakan mengubah tegangan 110 volt menjadi 220 volt. apabila kuat arus pada kumparan primer ane A, maka kuat arus pada kumparan sekundernya adalah …. A. 0,2 ampere C. 0,six ampere Due east. 2,0 ampere B. 0,4 ampere D. 1,0 ampere Jawab Dik η = eighty% V s = 220 volt 5 p = 110 volt I p = 1 A Dit I southward Penyelesaian Langkah penyelesaiannya sama dengan soal no. 5 8. Sebuah elektromotor digunakan untuk mengangkat beban bermassa 4 kg vertikal ke atas thou = 9,eight thou/s2. Bila elektromotor berkerja pada tegangan xx V, arus yang mengalir 3,92 A, dan dalam waktu 2 detik dapat mengangkat beban tersebut setinggi ii k, efisiensi elektromotor tersebut adalah …. A. 40% C. lx% East. 90% B. fifty% D. 75% Jawab Dik 1000 = 4 kg g = nine,viii 1000/s2 V = twenty volt I = 3,92 A t = 2 detik h = 2 m dit η penyelesaian – Energi yang digunakan untukmengangkat benda East p = mgh = 4 x 9,8 x 2 = 78,4 Joule – Efisiensi elektromotor adalah Due west = η 5 i t Sehingga Due east p = W 78,four = η ten 20 x three,92 x 2 78,4 = η ten 156,viii η = 78,iv/156,8 = 0,five Jadi η = 0,5 x 100% = 50% 9. Ciri-ciri trafo step down adalah …. A. R p Due north s E. Northward p > N s B. I p > I south D. Five p < V s Jawaban B 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Bila efisiensi transformator 80%, maka kuat arus I p besarnya adalah …. ampere A. 0,10 B. 0,16 C. 0,25 D. 0,42 Due east. 2,iv Jawab – Mencari nilai Is melalui daya keluaran dan tegangan keluaran yaitu P due south 120 five input 12 5 24 west output I p I p I s 12 v = 24watt 5 due south = 12 volt Sehingga I s = P s /V s =24/12 = 2 A – Besar I p yaitu η = 100% 80% = 12 . 120 2 100% 100% 80% = 120 24 0,8 = 120 24 I p = 24/96 = 0,25 A eleven. Perhatikan gambar di bawah! Bila efisiensi 75%, maka besarnya kuat arus I p adalah …. A. 0,i A B. 0,2 A C. 0,3 A input output D. 0,4 A E. 0,v A Jawab cara jawab no 11 sama dengan langkah soal no x. ☺ selamat mencoba Jawaban B 12. Sebuah transsformator stride-up mengubah tegangan 100 V menjadi 220 V. Efisiensi transformator tersebut 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu sixty watt, 220 Five. Jika lampu menyala normal, maka kuat arus pada kumparan primer adalah …. A. 0,22 A C. 0,60 A E. two,20 A B. 0,33 A D. 0,75 A Jawab Dik V p 160 v 12 v 24 w 12 5 = 100 Five V s = 220 V η = lxxx% P lampu = 60 watt I lampu I south = lx/220 V lampu = 220 Five Dit I p Penyelesaian η = 100% 80% = 220 100 60 220 100% I p = lx/80 = 0,75 A thirteen. Sebuah transformator pace-up menghasilkan daya output 160 watt. Bila efisiensi transformator 80% dan kuat arus input viii A, maka besar tegangan inputnya adalah …. A. 10 Five B. 12 V C. 25 5 D. 50 V E. 96 V Jawab Dik η = 80% P s 8 A 160 w input output = 160 watt I p = 8 A Dit V p Penyelesaian η = 100% fourscore% = 160 . 8 100% V p = 160/6,4 = 25 volt fourteen. Sebuah transformator step-up mengubah tegangan 25 volt menjadi 220 volt. jika efisiensi transformator 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu l W, 220 volt, maka kuat arus kumparan primer adalah …. A. 1,00 ampere C. i,50 ampere Eastward. ii,50 ampere B. one,25 ampere D. 2,00 ampere Jawab cara menjawabnya sama dengan langkah no 12. Jawaban E 15. Efisiensi trafo dinyatakan dengan persamaan …. A. η = V s /V p 10 100% D. η = P p /P s x 100% B. η = P s /P p ten 100% Eastward. η = I p /I s ten 100% C. η = V p /V s x 100% Jawaban B 16. Sebuah transformator step-upward mengubah tegangan 100 volt menjadi 220 volt. jika efisiensi transformator 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 220 volt 40 watt dan ternyata menyala normal, maka arus yang melalui kumparan primer adalah …. A. 0,3 A C. 0,five A Due east. 0,seven A B. 0,4 A D. A Jawaban C 17. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 volt, tegangan sekunder 22 volt dan arus primer 0,one ampere. Jika efisiensi transformator tersebut sebesar threescore%, arus sekundernya adalah …. A. 0,06 ampere B. 0,12 ampere C. 0,44 ampere D. 0,6 ampere E. 1,20 ampere Jawaban D
Bankkapasitor dihubungkan dengan sistem melalui transformator step down. Dengan mengubah firing angle dari thyristor antra 90° sampai dengan 180°, dan dapat merubah dari lagging menjadi leading. Kelemahan konfigurasi ini adalah harmonik yang dihasilkan sangat tinggi. Model SVC jenis ini dapat dilihat pada gambar 2.8 dibawah ini .Kelas 9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiInduksi Elektro MagnetikSebuah transformator dihubungkan dengan tegangan 120 volt. Bila lilitan primernya 40 dan lilitan sekundernya 160 , maka besar tegangan sekunder adalah ... Elektro MagnetikKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0118Sebuah transformator memiliki kumparan primer dengan 1500...0141Perhatikan pernyataan berikut! 1 Menambah jumlah lilita...Teks videoHaikal friend di sini ada soal jika diketahui sebuah transformator dengan tegangan primer VP = 100 dan memiliki lilitan primer atau NP = 40 lilitan sekunder atau es = 160 lilitan pertanyaannya besar tegangan sekunder vs adalah untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan konsep dari elektromagnet tentang transformator dan rumus yang digunakan adalah perbandingan dari tegangan dan jumlah lilitan rumusnya adalahwallpaper PS = n pepper MS adalah tegangan primer PS adalah tegangan sekunder adalah lilitan primer dan MS adalah lilitan sekunder kemudian langsung saja kita masukkan nilainya PPnya 100 dengan ps-nya yang akan kita cari = n p nya adalah 40 MS nya adalah 160 lalu kita hitung PS = X dengan 160/40 PS =480 dengan satuan untuk besar tegangan sekunder atau ps = 480 volt dan jawaban yang tepat dalam pilihan ganda adalah c480 sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi AntarmolekulSebuahtransformator step up dihubungkan dengan tegangan 220 volt. Ada perubahan kuat arus dari 4 A menjadi 0.5 A. Berapakah perbandingan jumlah lilitan primer dengan lilitan sekunder? tolong dijawab dengan caranya. Question from @SantianaMeru - Sekolah Menengah Pertama - PertanyaanSebuah transformator dihubungkan pada tegangan 120 V. Transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder yang terdiri atas 400 lilitan dan 100 lilitan. Jika kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu yang mempunyai hambatan 20 ohm, hitung kuat arus primer dan sekundernya!Sebuah transformator dihubungkan pada tegangan 120 V. Transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder yang terdiri atas 400 lilitan dan 100 lilitan. Jika kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu yang mempunyai hambatan 20 ohm, hitung kuat arus primer dan sekundernya! YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanbesar kuat arus primer 0,375 A dan kuat arus sekunder 1,5 kuat arus primer 0,375 A dan kuat arus sekunder 1,5 Ditanya Kuat arus primer dan sekunder? Penyelesaian Untuk mencari kuat arus maka harus mencari besar tegangan sekunder. Dengan menggunakan perbandingan pada transformator ideal maka Arus sekunder Dengan menggunakan Hukum Ohm maka Arus primer Dengan menggunakan persamaan perbandingan pada transformator ideal maka Jadi, besar kuat arus primer 0,375 A dan kuat arus sekunder 1,5 Ditanya Kuat arus primer dan sekunder? Penyelesaian Untuk mencari kuat arus maka harus mencari besar tegangan sekunder. Dengan menggunakan perbandingan pada transformator ideal maka Arus sekunder Dengan menggunakan Hukum Ohm maka Arus primer Dengan menggunakan persamaan perbandingan pada transformator ideal maka Jadi, besar kuat arus primer 0,375 A dan kuat arus sekunder 1,5 A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Ns= (300 x 120) / 12 = 3.000 Lilitan Jadi, kuat arus primernya 0,6 A dan kumparan sekunder terdiri atas 3.000 lilitan. 2. Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V menyebabkan kuat arus pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 : 25, hitunglah: a. tegangan pada kumparan sekunder,Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara02 Juni 2022 1425Jawaban yang benar adalah b. 15 A. Trafo adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Pada trafo ideal efisiensi 100 %, berlaku persamaan berikut Vp/Vs = Is/Ip Keterangan Vp = tegangan pada kumparan primer V Vs = tegangan pada kumparan sekunder V Is = kuat arus pada kumparan sekunder A Ip = kuat arus pada kumparan primer A Diketahui Vs = 120 V Vp = V Ip = 300 mA = 300/ A = 0,3 A Ditanya Is = ...? Pembahasan Asumsi trafo yang berlaku adalah trafo ideal efisiensi 100 %. Is/Ip = Vp/Vs Is/0,3 = Is/0,3 = 50 Is = 50 x 0,3 Is = 15 A Jadi kuat arus listrik yang mengalir pada kumparan sekunder adalah 15 A. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah b. Kitaingin mengubah tegangan ac 220 volt menjadi 110 volt dengan suatu transformator. Tegangan 220 volt tadi dihubungkan dengan kumparan primer yang mempunyai 1000 lilitan. Berapakah banyaknya lilitan kumparan sekunder ?. Question from @Didikriloprayoga - Sekolah Menengah Pertama - Fisika Kelas 12 SMAInduksi ElektromagnetikTerapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiSebuah transformator yang efisiensinya 75% dan dihubungkan dengan tegangan primer 220 volt, menghasilkan tegangan sekunder 110 volt. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, maka arus pada kumparan primer adalah ...dalam ATerapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiInduksi ElektromagnetikElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0302Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lil...Teks videoHari Koperasi di sini ada sebuah transformator yang dihubungkan dengan tegangan primer dan kita diminta untuk menentukan arus pada kumparan primer yang pertama kita punya nilai dari efisiensi transformator yaitu 75% kemudian ada VP atau tegangan primer 220 Volt kemudian ada V tegangan sekunder 110 volt dan ada arus sekunder atau is yaitu 2 ampere yang ditanyakan disini adalah IP atau arus pada kumparan primer di sini persamaan dari efisiensi itu = p s * s * s adalah tegangan sekunder is arus pada kumparan sekunder jika tegangan pada kumparan primer dan IP adalah arus pada kumparan primer kalau kita masukkan disini nilai efisiensi 75% ps-nya 110 isinya 2 V 220 dan tipenya yang kita cari maka kita akan punya nilai ini bisa kita coret jadi 3 atau 4 kemudian 110 * 2 itu 220 bisa dibagi dengan yang kita punya nilai 3 per 4 = 1 per 3 atau IP arus pada kumparan primer itu sebesar 4 per 3 atau 1,33 ampere sehingga jawabannya adalah Oke kita ketemu di soal-soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuahtransformator step-down menghasilkan beda potensial 120 volt transformator tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 6000 volt jika arus yang - 2128703 rahma4015 rahma4015 27.01.2019 Reportan issue. Q. Pada sebuah transformator terdapat kumparan primer yang mempunyai 1200 lilitan dan kumparan sekunder yang mempunyai 1000 lilitan. Jika arus primer 4 A, maka kuat arus sekunder adalah . answer choices. 4,8 A. 1 A. 2 A. 3,3 A.